Filter inframerah pita sempit ini dirancang khusus untuk aplikasi pengenalan wajah dan verifikasi identitas. Prinsip pengoperasiannya sangat mudah: hanya memungkinkan pita sempit cahaya inframerah-dekat—biasanya 850 nm atau 940 nm—yang diperlukan oleh sistem untuk melewatinya, sekaligus secara efektif memblokir cahaya sekitar yang asing. Hasilnya, kamera menangkap fitur wajah dengan kejernihan yang lebih baik, kontras gambar yang lebih baik, dan stabilitas yang lebih baik dalam kondisi pencahayaan yang menantang, termasuk siang hari yang terik dan pencahayaan dalam ruangan yang kompleks. Keuntungan utama memilih 940 nm terletak pada sifat hampir tidak terlihat oleh mata manusia, menghasilkan cahaya merah minimal yang terlihat dan dengan demikian menawarkan pengalaman pengguna yang lebih bijaksana, menjadikannya ideal untuk perangkat yang digunakan konsumen seperti ponsel cerdas, tablet, dan pintu putar kontrol akses. Sebaliknya, 850 nm menawarkan efisiensi kuantum yang lebih tinggi untuk sebagian besar sensor pencitraan, memungkinkan gambar yang lebih terang, rentang deteksi yang lebih panjang, dan kinerja yang unggul pada tingkat daya yang setara. Untuk hasil optimal, filter harus dipasangkan dengan sumber penerangan yang sesuai dengan panjang gelombang pusatnya, seperti LED atau VCSEL.
Manfaat utamanya mencakup identifikasi yang lebih cepat dan akurat, mengurangi tingkat penerimaan dan penolakan yang salah, serta pengoperasian yang andal di lingkungan dengan cahaya redup atau cahaya latar. Bila digunakan dengan pencahayaan yang cukup redup, sistem ini akan menghasilkan konsumsi daya yang lebih rendah dan efisiensi energi yang lebih baik. Filter ini dapat diterapkan secara luas di berbagai perangkat, termasuk sistem kontrol akses, terminal waktu dan kehadiran, kios layanan mandiri, kamera keamanan, dan sistem penginderaan 3D seperti Time-of-Flight (ToF) dan kamera cahaya terstruktur.
Proses seleksi melibatkan tiga langkah mudah. Pertama, tentukan panjang gelombang emisi (850 nm atau 940 nm) dari sumber penerangan dan pilih filter pita sempit yang sesuai. Kedua, pilih bandwidth yang "sesempit mungkin namun masih mencukupi" untuk mengakomodasi pergeseran spektral kecil akibat variasi suhu atau deviasi sudut—biasanya antara 10 nm dan 30 nm. Bandwidth yang lebih sempit meningkatkan penolakan interferensi out-of-band namun harus menyeimbangkan persyaratan toleransi. Ketiga, evaluasi kinerja pemblokiran filter, sering kali dinyatakan dalam satuan kepadatan optik (OD) (misalnya, OD4, OD5, OD6), di mana nilai yang lebih tinggi menunjukkan penekanan yang lebih kuat terhadap cahaya yang tidak diinginkan. Di lingkungan luar ruangan atau lingkungan dengan cahaya sekitar tinggi, filter dengan peringkat OD lebih tinggi direkomendasikan untuk memastikan kinerja yang kuat. Selain itu, memilih versi berlapis anti-pantulan dua sisi meminimalkan pantulan internal dan ghosting, sehingga menghasilkan citra yang lebih bersih dan kontras lebih tinggi.
Dari segi spesifikasi fisik, filter tersedia dalam format standar melingkar atau persegi yang kompatibel dengan dudukan lensa umum seperti dudukan M12 dan C. Bahan substrat meliputi kaca optik, silika leburan, dan safir, memungkinkan penyesuaian berdasarkan ketahanan, transmisi, dan persyaratan lingkungan. Semua varian memiliki lapisan keras tahan lama yang cocok untuk penggunaan jangka panjang dan pembersihan rutin. Intinya, komponen optik kompak ini memiliki fungsi penting yaitu “mentransmisikan panjang gelombang yang diinginkan sekaligus menolak cahaya yang tidak diinginkan,” sehingga memungkinkan sistem pengenalan wajah beroperasi dengan kecepatan, akurasi, dan efisiensi energi yang lebih tinggi di berbagai kondisi pencahayaan.